Friday, August 2, 2013

Tahap - Tahap Psikologis Setelah Kehilangan

ANDA PERNAH KEHILANGAN?
tentunya semua orang pernah merasa kehilangan.
mulai dari barang atau seseorang


Ketika seseorang mengalami sebuah kehilangan, adakalanya tahapan - tahapan ini selalu muncul , sehingga dapat dikatakan bahwa, hal ini selalu dilakukan ketika seseorang sedang mengalami kehilangan.



  1. Menyangkal

    Ketika sesorang mengalami sebuah kehilangan, pasti dia akan menyangkal hal tersebut, dan merasa tidak percaya kenapa hal tersebut bisa terjadi. " Tidak, ini pasti tidak mungkin terjadi"
  2. Marah

    Setelah anda merasa lebih tenang, secara reflek anda akan merasa marah , entah itu kepada diri sendiri atau sesuatu yang menyebabkan kehilangan tersebut. "Kalau maling itu tertangkap, akan kupotong dia sampai sekecil potongan daging cincang" atau " kenapa aku bodoh sekali meletakkan tas di tempat itu"
  3. Menawar

    Selanjutnya Anda akan berandai andai, apakah yang akan dapat anda lakukan untuk mendapatkan barang itu atau mengaharapkan agar barang yang hilang yang lainnya saja, dan tidak barang tersebut. "semoga barang tersebut dapat kembali esok pagi, lalu akan aku berikan dia uang 1 juta" atau "kenapa yang hilang harus laptopku, kenapa tidak kalkulator saja"
  4. Depresi

    Semakin anda masuk ke tahap ini, semakin anda memikirkan fungsi dari barng - barang anda yang hilang tersebut. Sehingga anda akan merasa stress dan tertekan bagaimana cara atau solusi agar bisa mendapatkan gantinya. " Grrr, hidupku tidak akan berarti tanpa dia" atau "Bagaiman besok pagi aq bisa ujian, kalo seperti ini?"
  5. Pasrah

    Ketika anda sudah semakin tenang dan sudah agak melupakan kejadian tersbut, anda akan mengikhlaskan barang tersebut, yang tentunya sudah tidak mungkin lagi akan kembali ke tangan anda
    " Semoga saya bisa mendapat hikmah dari kehilangan ini" atau " Mungkin sudah saatnya untuk beli sepatu baru"

Mungkin juga kehilangan bukan suatu pertanda baik, ada saatnya barang yang hilang itu pertanda dari yang di atas agar kita bisa mulai move on atau mulai memperbaiki diri kita agar menjadi insan yang lebih baik


No comments:

Post a Comment