Tuesday, July 30, 2013

Investasi Emas Menurut Islam

ANDA TIPE ORANG YANG TAKUT RUGI DALAM BERINVESTASI?
INVESTASI EMAS, BARANGKALI MENJADI SOLUSINYA
NILAI LOGAM MULIA INI TERNYATA TIDAK MEROSOT
DALAM BERBAGAI KONDISI

Allah telah menciptakan dua logam berharga, emas dan perak, sebagai ukuran nilai bagi semua komoditas (barang dagangan). Emas dan perak juga biasa digunakan manusia untuk disimpan sebagai harta kekayaan. Meski dalam kondisi tertentu ada hal - hal lain yang layak disimpan , namun tujuan akhirnya adalah mendapatkan emas dan perak. Semua komoditas tergantung pada fluktuasi pasar, sedangkan emas dan perak itu kebal dari (hukum) fluktuasi pasar. (ibnu khaldun)

Demikian, Ibnu Khaldun, sang pemikir muslim, mengurai ihwal logam emas yang begitu bernilai dalam karya masyhurnya al-muqqadimah, sebuah karya yang lahir tahun 1379. Apa yang dinujumkan ibnu khaldun itu kiranya sungguh jitu. Pasalnya, di zaman kini, emas dianggap para ekonom dan pakar keuangan sebagai investasi paling aman. Peter Bernstein, pakar keuangan terkemuka dunia, misalnya pernah mengatakan , "Gold is the ultimate certainty and escape from risk" emas itu kepastian terakhir dan bisa keluar dari resiko. Artinya ketika yang lain berjatuhan, maka emas tetap menunjukkan kesaktiannya, kenapa begitu?


Pertama, karena emas itu produk investasi yang tahan banting, bisa menangkal inflasi. (Safir Senduk, detik.com 08-9-2008)

hal ini contohnya, dibuktikan berdasarkan fakta berikut ini, ketika krisis rupiah pada tahun 1997, nilai emas di Indonesia melonjak 375% dalam kurun waktu tujuh bulan. Dan ketika krisis rubel di rusia,1998, nilai emas di Rusia, naik 307% dalam waktu delapan bulan. Meskipun harga emas dalam dolar AS turun sekitar 30% sejak 1990, rata - rata harga emas dunia justru naik sebesar 20%



Kedua, emas adalah komoditas unik. 

Emas, sebagaimana ditulis Nofie Imam, dalam buku kiat membiakkan uang di masa sulit, barangkali merupakan satu - satunya komoditas yang ditimbun, sementara komoditas lain berusaha untuk dikonsumsi.
Emas yang ada saat ini bukan berasal dari perut bumi, melainkan emas yang dimiliki orang. Suplai dari tambang emas jumlahnya tidak signifikan dan hanya bisa ditingkatkan kurang dari 2% per tahun. Karena tambang emas tidak bisa meningkatkan permintaan secara drastis, otomatis emas yang dimiliki investor menjadi sangat bernilai. Praktis suplai emas terbatas dan harga yang terbentuk mencerminkan permintaa emas tersebut.

Ketiga, emas menawarkan kemudahan.

Anda dapat membeli untuk investasi maupun melindungi diri terhadap penurunan mata uang dan inflasi. Selain itu emas juga sangat mudah untuk diperjualbelikan dan hadir dalam bentuk yang beragam. 

Keempat, nilai emas itu abadi

Seperti telah disinggung, bahwa nilai jual emas tetap tinggi hingga menggugah para pemodal untuk berbisnis emas. Emas juga dianggap tidak memiliki zero inflation effect. Hal tersebut sangat berbeda dengan uang yang anda miliki - yang terus tergerus nilainya akibat inflasi. Dan nilai emas itu sendiri ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar, bukan oleh kebijakan bank sentral atau campur tangan pemerintah, layaknya uang. Jika terjadi krisis keuangan atau gonjang - ganjing politik, uang yang anda miliki bisa anjlok nilainya, namun hal ini tidak terjadi pada emas. Sebaliknya saat krisis dan ketidak pastian terjadi, emas justru merajuk nilainya.



Dalam Al Quran sendiri , Allah pernah singgung ihwal emas sebagai investasi ketiga setelah 'investasi' istri shalehah dan 'investasi' anak yang saleh. " Dijadikan indah pada(pandangan) manusia, kecintaan kepada apa - apa yang diingini , yaitu wanita dan anak - anak, harta yang banyak dari jenis emas,perak, kuda pilihan, binatang ternak,sawah, dan ladang" (QS. Ali Imran : 14) Firman ini semakin menegaskan betapa investasi emas itu sangat bernilai. Terlebih mengacu pada konsep investasi syariah, investasi emas adalah salah satu investasi yang dikelola sendiri dan tidak bergantung pada kinerja pihak ketiga.

Selain itu, emas juga bisa menjadi faktor produksi. Artinya emas yang disimpan bukanlah sesuatu yang menganggur begitu saja. Emas dapat juga dioptimalkan dengan transaksi rahn(gadai) sesama muslim atau bisa juga melalui institusi pegadaian syariah.

Dan kelak , bila anda sudah menceburkan diri dalam investasi emas, jangan lupa untuk mengeluarkan zakat hartanya sebesar 2,5% jika sudah mencapai hisab atau haul.

1 comment: